Apa Perbedaan Duvet, Quilt Cover, Bedcover, dan Bedspread?

Apa Perbedaan Duvet, Quilt Cover, Bedcover, dan Bedspread?

Pernahkah Anda mengunjungi toko seprai dan melihat pilihan jenis selimut: ada bedcover, quilt cover, dan duvet. Bagi Anda yang pernah berbelanja produk tersebut, mungkin tidak asing. Tapi akan terasa asing jika ini jadi kali pertama Anda mendengarnya.

Padahal, di iklim yang tropis sperti di Indonesia ini mungkin Anda hanya mengenal satu jenis selimut. Iya, jenis selimut yang kami maksud ialah sehelai kain yang umumnya dipakai oleh masyarakat Indonesia. Bisa kain polos atau bermotif, berbulu tebal atau bahkan tipis.

Istilah bedcover mungkin sudah banyak yang tahu, tapi bagaimana dengan quilt cover, duvet, atau bahkan bedspread? Penggunaan katanya memang kadang membingungkan, seringkali pun tertukar.

Namun, kini Anda tak perlu khawatir. Sebab kami sudah merangkum perbedaan di antara keempatnya. Meski terkesan mirip, ada beberapa perbedaan mencolok dan keunggulan masing-masing

Apa saja itu? Simak pembahasan berikut.

Apa itu duvet?

Duvet atau isian quilt adalah isi selimut yang dibuat khusus untuk mengisi quilt cover. Ibaratnya, duvet adalah bantal tanpa sarung, sedangkan quilt cover adalah sarung bantalnya.

Bahan kain luar duvet yang paling sering digunakan adalah katun, dan isinya dapat microfiber, dakron, atau bulu angsa.

Umumnya, ketebalan duvet berkisar antara 3 - 6 cm. Lebih dari itu maka tergolong selimut berat (weighted blanket).

Apa itu quilt cover?

Di beberapa negara Asia seperti Indonesia, quilt cover merupakan sarung dari isian quilt atau duvet. Penyebutannya memang sering tertukar dengan quilt dan duvet, terutama apabila Anda membelinya dari toko luar negeri.


Supaya duvet dapat terpasang sempurna ke dalam quilt cover, ukuran keduanya mesti disesuaikan. Sebagai pelengkap, terdapat tali pengikat di bagian dalam dan penutup berupa ritsleting atau kancing.

Sama seperti bedcover, semua jenis kain seperti Katun dan Tencel bisa dibentuk menjadi quilt cover.

Apakah itu bedcover?

Bedcover atau biasa disebut juga comforter adalah selimut tebal yang isiannya dijahit menyatu dengan sarungnya. Berbeda dengan quilt cover yang dapat dicopot dan diganti dari isiannya, bedcover dan isinya selalu menyatu dan tak terpisahkan.


Dengan kata lain, bedcover merupakan quilt cover dan duvet yang dijahit menyatu. Sehingga terdapat jahitan yang melintang vertikal dan horisontal supaya keduanya rekat.

Tentang bedspread dan fungsinya

Bedspread atau bed sheet adalah penutup tempat tidur satu lapis yang menutupi seluruh tempat tidur sampai ke lantai dan sering juga menutupi bantal. Di Indonesia, kita mengenalnya dengan istilah seprai atau sprei.

Beberapa varian bedspread yang paling sering dijual di pasaran tanpa karet dan tanpa dilengkapi dengan ritsleting. Ada pula jenis bedspread yang hanya menutupi sebagian kasur, seringkali disebut sebagai flat sheet atau bed throw. Warna solid adalah yang paling umum, meskipun ada pula seprai dengan motif cetak digital yang tersedia di pasaran.

Pemakaiannya sangat ringkas, yaitu cukup dihamparkan di atas kasur, kemudian empat ujungnya diselipkan ke bagian sela bawah kasur. Jika pemasangannya kurang telaten, seprai jenis bedspread memang lebih mudah berantakan. Keunggulannya justru terletak pada kemudahannya untuk dilepas-pasang.

Kelebihan quilt cover

1. Isian lebih mudah dirawat. Karena isian quilt atau duvet relatif jauh dari kotoran yang biasa menempel di kain. Anda tidak perlu mencucinya terlalu sering, cukup mencuci quilt cover-nya saja.

2. Fleksibel dan bisa mix n' match. Bagi Anda yang suka variasi warna yang berbeda dengan seprai, quilt cover adalah jawabannya. Anda suka

3. Bisa digunakan meski tanpa isian. Anda sudah bisa memakai Quilt Cover tanpa duvet sekali pun, sebab ia cukup nyaman untuk suhu ruangan di iklim tropis seperti Indonesia.

Kekurangan quilt cover

1. Anda harus membeli duvet dan quilt cover sekaligus. Di beberapa toko memang dijual sepaket, itu artinya Anda perlu merogoh kocek lebih dalam karena harga paket duvet dan quilt cover jauh lebih mahal ketimbang bedcover saja.

2. Pemasangannya lebih rumit. Jika Anda belum terbiasa, memasang quilt cover dengan duvet-nya akan cukup merepotkan. Namun ketika sudah terbiasa, hal ini lebih mudah teratasi.

3. Isiannya mudah teracak. Seperti halnya bantal dengan sarungnya, duvet dengan quilt cover mudah teracak jika telah lama dipakai. Hal ini disebabkan oleh pengikat di bagian dalamnya semakin tidak erat seiring lamanya penggunaan.

Keunggulan bedcover

1. Bedcover lebih ringkas dan unik. Tidak perlu membeli quilt cover atau pelapis tambahan untuk menyempurnakannya, bentuk dan penggunaan bedcover sebagaimana bentuknya.

2. Bedcover dijual dengan 1 set. Untuk membuat riasan tempat tidur Anda lebih mudah, biasanya bedcover dijual sepaket dengan seprei, sarung bantal, dan sarung guling.

3. Lebih kokoh dan solid. Berbeda dengan quilt cover dan isiannya yang seringkali teracak karena tali pengikatnya longgar, bedcover jauh lebih solid karena dijahit menyatu. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tampilan dan kenyamanan tempat tidur terganggu.

Kekurangan bedcover

1. Bedcover akan mengempis seiring waktu. Seperti selimut, isian di selimut Anda perlahan akan menciut. Ketika itu terjadi, itu harus diganti. Skenario terburuk: selimut kesayangan Anda mungkin akan berbeda motif dengan seprai dan sarung bantal/guling.

2. Tagihan dry cleaning Anda mungkin naik. Sama seperti isian quilt, ada yang bisa dicuci dengan mesin, tapi sangat disarankan untuk dicuci kering (dry clean). Perbedaannya ialah ketika mencuci bedcover berarti Anda mencuci isian sekaligus kulitnya. Keduanya tak terpisahkan.

Kesimpulan

Sebelum memutuskan untuk membeli duvet, quilt cover, bedcover, maupun bedspread, ada baiknya Anda memperhatikan poin-poin berikut.

1. Kehangatan: Apakah Anda tidur dalam kondisi hangat atau dingin? Jika Anda tidur dalam suhu ruangan yang dingin, bedcover atau paduan duvet + quilt cover dapat membuat Anda tetap hangat dan nyaman sepanjang malam. Lain halnya apabila kamar atau ruangan tempat tidur Anda cenderung hangat, selimut tipis setidaknya cukup untuk menutupi bagian tubuh.

2. Corak mode: Jika Anda ingin mengubah tampilan tempat tidur Anda, duvet dengan quilt cover dapat menjadi pilihan tepat untuk Anda. Mengganti quilt cover jauh lebih mudah dan daripada membeli satu set bedcover utuh.

3. Pembersihan dan kemudahan penggunaan: Duvet cover bagus dan nyaman saat mencuci dan menyimpannya. Namun pemakaiannya perlu dikombinasikan dengan quilt cover yang mana cukup merepotkan bagi beberapa orang.

Jika Anda suka yang lebih simpel, bedcover mungkin merupakan pilihan yang tepat.

4. Harga: Jika dihitung secara cermat, bedcover jauh lebih ekonomis ketimbang mesti membeli paket quilt cover beserta isinya secara terpisah. Misalkan, bedcover Premium Tencel ukuran 150x200 adalah Rp1.399.000; sedangkan quilt cover ukuran 150x200 adalah Rp849.000 ditambah duvet atau isiannya Rp649.000. Selisihnya sekitar 99.000 apabila Anda membeli produk di Sleep Project.

Anda tidak perlu bingung ketika memesan duvet, quilt cover, bedcover, maupun bedspread di Sleep Project. Sebab, customer service kami siap menjelaskan perbedaan dan keunggulan masing-masing.

Share this Post